Serah Terima Pejaten Park Residence Agustus 2016
Post At : 26 Apr 2018 | Kategori : Berita

Pejaten Park (Foto : Istimewa)
Jakarta - Peluang pasar residensial dinilai masih sangat
terbuka lebar. Hal tersebut, mengacu kepada perkembangan ekonomi kelas dalam
kurun waktu lima tahun terakhir serta semakin bertambahnya kebutuhan hunian
untuk kalangan menenah bawah di Indonesia yang masih cukup tinggi.
Meski demikian, pasar di segmen ini sangat bergantung kepada
regulasi yang dibuat pemerintah terutama menyangkut kemudahan pembiayaan kepada
masyarakat, semisal pemberian fasilitas uang muka yang terjangkau.
Presiden Direktur PT Kualajaya Realty (Kualajaya Group),
Setyo Maharso, mengungkapkan, tahun lalu banyak perusahaan properti mengalami
perlambatan penjualan karena masyarakat (konsumen) wait and see.
"Namun, tidak semua developer mengalami kesulitan
penjualan, terutama mereka yang punya inovasi dan fokus terhadap target,"
ungkap Setyo Maharso kepada wartawan, Senin (15/2).
Kondisi itu, lanjut dia, dialami PT Kualajaya Realty yang
kini sedang memasarkan proyek Pejaten Park Residence di Jalan Warung Buncit
Raya, Jakarta Selatan. Proyek ini, papar dia, terdiri dari dua tower apartemen,
yaitu Barcelonia Tower dan Catalonia Tower.
Setyo mengungkapkan, progres pembangunan dua tower apartemen
yakni Barcelonia Tower dan Catalonia Tower sudah memasuki tahap akhir dengan
dilakukannya pengecoran atap (topping off) kedua tower pada November 2015. Saat
ini, jelasnya, sedang dilanjutkan tahapfinishing, sehingga serah terima (hand
over) unit di tower pertama diharapkan dapat dilakukan pada Agustus 2016,
disusul kemudian tower kedua yang dijadwalkan pada awal 2017.
"Merupakan keuntungan bagi konsumen yang telah membeli
unit di Pejaten Park Residence, karena disaat proyek-proyek lain masih dalam
proses legal, perijinan dan awal konstruksi, di Pejaten Park Residence justru
dalam waktu dekat sudah mulai dapat dihuni," ujarnya.
Setyo mengatakan, mayoritas pembeli unit di Pejaten Park
Residence adalah perusahaan-perusahaan (korporasi) yang berkantor di koridor
Jalan TB Simatupang. "Sebagian besar disewakan atau digunakan oleh
karyawannya. Sisanya dibeli pengguna (end user) yang kebanyakan merupakan
pembeli properti pertama," tambahnya.
Saat ini, kata Setyo Maharso, rata-rata unit apartemen di
Pejaten Park Residence dipasarkan dengan harga Rp 30 juta per meter persegi,
meningkat tajam dibandingkan ketika pertama kali dipasarkan pada akhir 2013
sebesar Rp 17 juta hingga Rp 18 juta per meter persegi.
Enaknya lagi, bagi pembeli yang melakukan pembelian di bulan
ini, PT Kualajaya Realty sedang memberlakukan "Promo Imlek 2016"
dengan uang muka (down payment/DP) hanya 10 persen, cicilan tunai keras 24
kali, potongan harga hingga Rp 200 juta, serta instant prize berupa iPhone 6s.
Sumber: BeritaSatu.com